Our's Story

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahiim . . . Hmmm . . . Dek, tw gk??? Dh berapa lama k’ mengenal sosok adek? Dan dh berapa lama jg adek mengenal k2? Gk terasa ternyata setelah k’ itung2 pke rumus differensial kalkulus,,hmmm . . . dh cukup lama bangett kita saling mengenal satu sama lain,, kira2 dh hampir 5 tahun dek. Subhanallah . . .Angka yang fantastis bukan?! Hoho . . . Pernah terpikir gk??? Dalam waktu yang lima tahun nii . . . banyak kenangan yang telah kita lewati dek,, mulai dari kenangan manis, pahit, asem, sampe asin. Wahh, pokoknya nano-nano deh, hiks3 . . ^_^(mang permen pa?!ho . . eh gk ding sayur asem keasinan haha . . .-) Oya, semua ttu berawal dari sebuah keberanian k2 untuk mengenal adek yang gk tw knpa k2 begitu tertarik pada adek, padahal . . tw gk dek??? Itu adalah hal terjarang yang pernah k2 lakuin, dalam hidupku k2 . .sebelumnya k2 ttu paliiiiing cuek sama hal2 yang seperti itu, mungkin c pernah suka sama seseorang tapi cuma sekilas ,tp bagi k2 kurang penting! Yang penting adalah sekolah, belajar, ngerjain tugas, patuh sama aturan sekolah . . udah itu doank standar kehidupan yang k2 rutin lakuin sebelum mengenal adek. Dan orang2 pasti menyebutnya sebagai hal yg ajaib! Hahaha . . .parah bangetttt!!! But, it’s be changed . . .! Setelah kenal ma adek, Masya Allah . .AHMAD SYARIF seperti baru hadir kembali di permukaan bumi ini dengan jiwa yang baru, bukan iiwa seorang AHMAD SYARIF. It’s impossible for me! Jiwa ini seperti perlahan2 naik menuju langit ketujuh . . .kemudian dijatuhkan kembali ke bumi . . . Dan . . . . . . Gubrakkk!!! Hahaha . .ternyata hanya mimpi, L.E.B.A.Y dch . . .ho ~_^ Tapi, ada uniknya juga loh mengenal adek. Dari awalnya yg cuma iseng2 sm tmn2 k2 (ada k’endah ma k’rini klo gk salah) jalan2 k school tuk liat2 adek2 kelas kita yang lg pada di ospek, eh nemu dch seorang cewek imut_ berparas cantik_bersenyum manis, membuat laki2 pada terpesona dan termasuk k2 gt salah satu korbannya . . .sialan! terpikat juga k2 sama senyumannya. . . eh gile!!!(pake pellet apaan tuh????huahahaha) But Ioving you is not make me to regret it, Coz, I had to choose you in my heart. hoho . .^^ so sweet . .! Ok, let’s get it out . . .! We back to our memorian in SMANDA school, Kisah-kasih perjalanan cinta k2 disekolah, dimulai dengan nembak adek tanpa basa-basi baru kenalan langsung nembak, dan akhirnya di tolak . . k2 menyebutnya sebagai hal terbodoh yang pernah k’ lakuin, Sakit banget rasanya seperti digigit semut, apalagi setelah tau k’ orang k’3 yang nembak adek terus ditolak, Masya Allah . . .(cobaan seperti apa ini??hoho) tapi Alhamdulillah k2 bs ngambil pelajaran dari kejadian itu. Pelajaran yang bisa k2 petik yaitu: “jangan pernah berani lagi tuk nembak cewek yang baru dikenal, karena pasti akan ditolak” ^0^ Dan, penolakan adek adalah hal yg paling gk masuk akal buat k2?! Secara kita dh cakep kan, manis, keren, kiiut, kurang ape lagi coba??? Hmm . .emg dasar ya adek! -) Emang c kita nyadar diri jg, kita bukan c boyband asal jepang yg lagi digandrungi cewek2 jaman skrg, tp paling gk 11-12 lah . .hehe (maksa bangett . .-). Karena k2 orangnya berjiwa besar jd k2 menerima itu semua dengan lapang dada, sabar, ikhlas dan tawakal seraya memohon dibukakan pintu hati adek untuk k2. Dan akhirnya baru terjawab sekarang, Alhamdulillah Ya Allah. . .hoho, Sebelum sampai ke tahap yang sekarang, jujur k2 melewati masa2 yang sulit dalam mengartikan perasaan cinta ini. Gk tw ?? sebenarnya apa yang salah dalam diri k2 sampai begitu sulit menjalani ini semua. Sempat putus asa juga c k2 . .ah sdhlh mungkin k2 bkn org yang terbaik untuk adek. K2 memilih untuk mundur dan mencari pengganti adek. Tapi ternyata gk bisa, mereka bisa menggantikan adek untuk sementara tp gk untuk waktu yang lama. Dh berapa banyak cewek yang k’ suka trus k’ tembak dgn alasan biar lupa sama adek, eh . . malah gk pernah ada yang berhasil kecuali k’ ana yang bisa nerima k2 jg karena kasian tau terpaksa, tp gpp makasih y bim dh pnh ad untuk bum. . (hoho ada yg cemberut nie). Beside out off that, satu yang k’ harus jujur sama adek . .klo k’ sampai saat ini masih sulit melupakan adek. Bagi orang mungkin ini cuma omong kosong, tapi bagi k2 ini adalah kenyataan. Kenyataan yang harus k’ syukuri sebagai sebuah anugerah dari Allah. K’ berharap dek jg merasakan hal yang sama seperti k2 . Dan ini semua kita kembalikan lg kepada Sang Illah, yang begitu mudah membolak-balikkan hati manusia. Hari ini k’ bisa berkata begini. Tapi k’ gk tau ap yang sedang direncanakan Allah di balik ini semua. Bisa saja Allah mempertemukan kita kembali atau bahkan memisahkan kita untuk selamanya. We never know that? Sekali lagi ini bukan cerita, puisi, lagu atau sebuah khayalan belaka. Ini adalah kenyataan yang harus dijalani. K’ berharap Allah memberikan yang terbaik buat kita, bukan yang terbaik bagi kita. Insya Allah, Allah meridhai ini semua. Makasih yah dh dibaca tulisan k’ ini. Moga bermanfaat. Waallahu’alam bishawab. I wish you will be my first and last love in my love story . . .can you?

PeDe_KaTe

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamua’laikum.Wr.Wb, Ketika seseorang merasa senang memperoleh hadiah kejutan, rezeki yang tidak disangka-sangka, memenangi sebuah pertandingan atau apapun itu, ia akan mencari orang lain untuk meluapkan kegembiraannya. Ia memerlukan seseorang yang mau ikut berteriak histeris merayakan kesukacitaannya itu. Andai tak seorang pun peduli dengan kegembiraannya itu, misalkan tak satu pun menanggapi atau menyadari betapa hari itu ia tengah berbahagia, membiarkan ia senyum-senyum sendiri atau berteriak kegirangan sendirian, pasti ada yang kurang dalam kebahagiaan itu. Begitu juga dengan diriku, yang entah mengapa merasa senang dan begitu bersemangat dalam menuliskan kata demi kata terbaik yang akan ku persembahkan untuk seseorang yang ku kagumi. Ya, benar kagum! Itu kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan yang ku miliki saat ini. Aku kagum akan kesederhanaan yang dia miliki. Subhanallah . . begitu indah kesederhanaan yang dia miliki. Dan ku masih mengaguminya sampai saat ini. Entah mengapa ku sampai berpikir seperti itu. Ternyata aku sadar, rasa kekaguman ku ini muncul sejak Pertama Kali kita bertemu di perpustakaan. Saat itu kita sama-sama sedang mencari buku kalkulus. Dan tak sengaja mata ini tertuju pada dia. Masya Allah . . Allah berkehendak menciptakan makhluk sebaik-baik ciptaan-Nya . Ku kagum akan ciptaan-Nya itu. Dan tak henti-hentinya hati ini bertanya, siapakah wanita yang berhijab nan anggun itu? Rasa penasaranku terus berlanjut. Ku berusaha untuk mencari tahu, siapakah dia? Oia ku baru ingat, kalau gak sengaja temanku sempat bertanya-tanya sedikit dengan dia. Dan semua pertanyaan di jawab olehnya dengan baik. Tanpa ada rasa curiga. Yah, rasa penasaranku sedikit terobati. Sikap yang dia tunjukkan begitu menghargai orang lain. Bahkan terhadap orang yang belum ia kenal. Rasa kagum ini semakin bertambah seiring dengan rasa ingin tahuku. Alhamdulillah . . Ternyata Allah mengabulkan doaku untuk dipertemukan kembali dengannya. Tepat di kelas Shortcorse AEC ku bertemu dengannya lagi. Ya, yang tepatnya ku sebut Pertemuan Kedua. Dan efeknya mata ini tak henti-hentinya nakal melirik ke arah wajahnya (Astaghfirullah). Sayangnya ku hanya dapat melihatnya dari samping, karena saat itu posisi kita searah. Hmm . . tapi tak apalah. Itu juga sudah cukup untuk mengobati rasa kangenku akan kesederhanaan di balik senyumnya yang indah. Dan inilah langkah awal ku untuk menyapanya. Ya, tepat di kantin. Tak sengaja kita bertemu kembali untuk yang Ketiga Kalinya. Sebenarnya makan siang ku sedikit terganggu akan kehadirannya di kantin itu. Dari kejahuan ku coba meyakinkan kalau itu dia. Dia yang selama ini ku kagumi. Ternyata tebakan ku benar. And finally ku mencoba memberanikan diri untuk melakukan sesuatu sebagai bukti kalau aku ada. Yakni menyapanya dengan “Jus Strawberry”.^_^. Itulah sedikit cerita ku tentangnya. Tentang dia yang sedikit banyak telah memberiku pelajaran tentang kesederhanaan. Dari sebuah kesederhanaan akan hadir sebuah keindahan. keindahan akan penciptaan-Nya. Yang membuat hati ini terus mengaguminya. Bahkan, “Hingga detik ini ku masih berharap bisa mengenalnya” (Ahmad SyARIF)